Musi Rawas, Glomadnews.com-Bupati Musi Rawas (Mura) Hj. Ratna Machmud, menyerahkan penghargaan dan bantuan paket gizi dan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada balita kurang gizi dan gizi buruk diwilayah Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura. Disaat bersamaan Bupati Mura menyerahkan penghargaan
Bantuan diberikan dengan tujuan ikut membantu menekan angka stunting diwilayah LAN Serasan Sekentenan.
Kegiatan bekerjasama dengan Baznas Mura dilaksanakan di Pondok Pesantren Mazroillah 2 Kecamatan Tugumulyo, Selasa (26/09/2023).
Turut hadir Pendiri/Pembina Ponpes Mazroillah 2 KH. Syaiful Hadi Ma’afi, Pimpinan ponpes Mazroillah 2 KH. Moch. Attiq , Ketua Baznas Kabupaten Mura, OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Mura, Camat, Ustadz/Ustadzah pengajar di Ponpes Mazroillah 2.
Dalam rangka menurunkan stunting di Kabupaten Musi Rawas, Baznas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menyerahkan penghargaan dan bantuan makanan gizi serta sembako untuk balita gizi kurang dan balita stunting serta balita penderita tuberculosis.
Pimpinan Ponpes Mazroillah 2, KH Moch Affiq mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Mura Hj. Ratna Machmud di Ponpes Mazroillah 2. “Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami ibu Hj. Ratna Machmud hadir di ponpes kami”, ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud mengatakan prioritas rancangan pembangunan jangka panjang adalah penguatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing produktif oleh karena itu pembangunan di sektor kesehatan menjadi hal yang mendasar dan Bupati terus mengupayakan agar stunting di Kabupaten Musi Rawas bisa mencapai 0%.
“Saya akan terus mendukung dan berupaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam hal stunting ini agar anak-anak kita di Kabupaten Musi Rawas bisa terlepas dari stunting”, ucap Bupati.
Diakhir acara bantuan diberikan secara simbolis kepada penerima bantuan makanan gizi dan sembako oleh Hj. Ratna Machmud sebagai Bupati Musi Rawas, Bupati berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama balita yang mengalami gizi kurang dan balita stunting. (**)
