
Muratara, Glomadnews.com-Asisten I Tata Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, H Alfirmansyah Karim meminta kepada penambang emas ilegal untuk menghentikan kegiatan. Karena dampak dari kegiatan tersebut akan menyebabkan pencemaran
bagi masyarakat banyak yang berada di aliran sungai sangat luar biasa,baik sosial ekonomi,kemudian Alam,bahkan kerusakan hubungan sosial lainnya.
“Kita semua berharap ke depan tidak ada lagi pencemaran di semua aliran sungai,Karna sungai ini dapat mendukung kehidupan kita semua,apalagi didalam sungai banyak kehidupan biota air yang perlu kita lindungi,”harapnya saat menghadiri deklarasi anti PETI di Desa Muara Tiku, Rabu (31/5/2023).
Dijelaskannya Desa Muara Tiku ini menjadi indikator penyebab pencemaran aliran sungai,makanya kita lakukan Deklarasi PETI di Desa Muara tiku tepatnya di Bantaran sungai Rupit dan Muara sungai tiku.
Untuk itu ia meminta kepada para Penambang Emas Tanpa Izin(PETI), agar segera menghentikan kegiatan tersebut setelah Pemkab Muratara menggelar Deklarasi PETI dengan mendirikan Pos apung
“Kita semua berharap ke depan tidak ada lagi pencemaran di semua aliran sungai,Karna sungai ini dapat mendukung kehidupan kita semua,apalagi didalam sungai banyak kehidupan biota air yang perlu kita lindungi,”harapnya.
Sementara itu Wakapolres Muratara Kompol I Putu Setiawan menyampaikan, berharap pendirian pos apung ini bisa berkelanjutan, bukan hanya awalnya saja.
“Kami dari pihak Polres sangat mendukung Pos Apung PETI ini,Karna dengan diadakan Pos maka akan ini sebagai upaya pencegahan,”katanya.
Sedangkan Kepala Desa Muara Tiku Bahalisa mengakui, sebagai Kepala Desa diri nya sangat mendukung atas kegiatan Pemkab Muratara Deklarasi PETI dengan mendirikan POS Ampung di sungai,
Namun di sisi lain dirinya sangat prihatin melihat masyarakatnya yang kehilangan pekerjaan ,sedangkan masyarakat Muara tiku menurut Kades 90-persen bergantung dengan pekerjaan mencari Emas.
“Saya selaku Kepala Desa Muara tiku sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten,dengan digelar Deklarasi Peti dan pendirian Pos PETI ini semoga ada solusi yang terbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat Muara Tiku,Karna masyarakat Muara Tiku 90-persen kehidupannya bergantung dengan mencari emas seperti mendulang dan lain-lain,”pungkasnya. (**)