Muratara, Glomadnews.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pertanian dan Perikanan menyiapkan alat berat Eksavator untuk membantu masyarakat membuka lahan. Penggunaan alat berat ini dilakukan saat Launching penggunaan alat berat membuka lahan pertanian di wilayah Desa Embacang Baru Ilir Kecamatan Karang Jaya.
Launching pembukaan lahan pertanian memakai alat berat ini dihadiri:Bupati Musi Rawas Utara H.Devi Suhartoni,Asisten perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketapang, Camat Karang Jaya, Camat Rupit.
Kepala Dinas Pertanian Muratara, Ade Meiri mengatakan saat di Konfirmasi awak media melalui pesan singkat What’s Apnya, menerangkan launching pembukaan lahan pertanian tahun anggaran 2023, khususnya di anggaran perubahan merupakan program strategis Bupati Muratara.
“Alat berat sejenis eksavator disiapkan untuk membantu petani untuk membuka lahan-lahan produk lahan-lahan yang kurang produktif menjadi lahan pertanian yang produktif,”jelasnya, Kamis (26/10/2023).
Masih katanya launching pembukaan lahan pertanian bertempat di Desa Embacang Baru Ilir, di Desa Embacang Baru Ilir itu ada 14 hektar untuk satu kelompok.
Tujuan dari pembukaan lahan pertanian ini adalah menambah luas area lahan pertanian baik itu untuk tanaman semusim maupun tanaman pertanian lainnya.
“Setelah dibuka itu nanti kita olah untuk tahap pertama ini kita akan menjadikan lahan itu sebagai lahan untuk ditanami jagung. Ke depan petani dapat mengusulkan tanaman tahunan yang menjadi kebutuhan petani. Misalnya tanaman pokat,kelapa,sawit,untuk ditanami pada lahan mereka yang sudah kita buka,”jelasnya.
Dengan ketentuan bahwa selama tanaman tahunan tersebut belum berproduksi maksimal artinya masih bisa ditumpang sarikan dengan tanaman lain.
“Kita olah menjadi lahan pertanian dengan sistem tumpang sari baik itu untuk jagung ataupun tanaman-tanaman hortikultura lainnya sehingga dengan dibukanya lahan-lahan terlantar hari ini untuk menunjang ketahanan pangan dan pembantu masyarakat membuka lahan-lahan tanpa di bakar,”terangnya.
“Harapannya, masyarakat mempunyai pendapatan penghasilan dari komoditi pertanian lainnya tidak hanya terpaku dari satu komoditi saja yaitu komoditi sektor perkebunan tapi bisa ke komoditi-komoditi lain tanaman semusim baik tanaman pangan maupun holtikultura,”ucapnya.
Sementara itu Camat Karang Jaya Hendri Kesumah FJ.S.E.M.M ,mengatakan atas nama pemerintah Kecamatan Karang Jaya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Muratara yang mana telah melaksanakan kegiatan yang sangat mulia. Dengan visi misinya bisa membantu masyarakat menjadikan lahan yang tidur itu menjadi lahan produktif.
Karena mengingat beliau menyampaikan bahwa India dan Thailand tidak mau lagi mengimpor beras maka dari itu Bupati Muratara menginginkan bahwa lahan tidur itu menjadi lahan produksi. (Adv)
