Musi Rawas, Glomadnews.com- Hingga Oktober 2023 kejadian kebakaran hutan lahan dan kebun (Karhultabun) Kebakaran mencapai 35;kejadian. Rincinya 30 kejadian kebakaran lahan dan 5 kebakaran kebun. Tidak itu hingga Oktober 2023 ada kejadian 23 kebakaran rumah, satu kebakaran kendaraan, satu kebakaran ampere listrik dan satunya lagi kebakaran SPBU. Dengan angka tersebut Kabupaten Mura menempati posisi ketiga di Provinsi Sumatera Selatan dalam hal Karhutla setelah Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.
Demikian disampaikan Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud melalui Sekretaris Daerah Musi Rawas H. Aidil Rusman saat memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mura Tahun 2023, di auditorium Pemkab Mura, Kamis (5/10/2023).
Rapat Forkopimda itu sendiri mengusung tema “Antisipasi, mitigasi terhadap kebakaran hutan, lahan, dan kebun dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas”.
Masih kata Sekda saat ini wilayah Mura peringkat ketiga Sumsel setelah Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir terkait Karhutla.
Ditambahkannya situasi terkini di wilayah Mura sudah terdampak kebakaran berdasarkan data kejadian lapangan SatpolPP dan Damkar sampai dengan Senin 3 Oktober 2023 berjumal 61 kejadian. Rinciannya kebakaran rumah 23 kejadian, kebakaran lahan ada 30 kejadian, kebakaran kebun 5 kejadian, kebakaran kendaraan 1 kejadian. Selanjutnya kebakaran Amper listrik 1 kejadian dan terakhir satu kejadian kebakaran SPBU.
Untuk itu, Sekda menyampaikan hal ini menjadi perhatian bersama untuk menanggulanginya dan menjadi fokus dalam pertemuan ini.
“Kita berharap dengan pertemuan ini akan didapat suatu solusi dan langkah yang harus kita lakukan terkait penanggulangan karhutla”, ucap Sekda.
Dalam kesempatan itu juga Sekda menambahkan bahwa Pemkab Mura telah mengeluarkan surat edaran ajakan kepada pemerintah dan masyarakat di wilayah Mura untuk Shalat Istisqa.
Shalat Istisqa, kata dia, akan dilaksanakan, Jumat (6/10/ 2023) di Halaman Kantor Bupati Mura, serta di seluruh 14 Kecamatan dan Sekolah-sekolah di Kabupaten Mura.
“Sesuai arahan Bupati Mura, kita akan melaksanakan Shalat Istisqa di seluruh wilayah Kabupaten Mura. Untuk itu, sudah ada edarannya ke kecamatan dan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengatakan bahwa, rapat Forkopimda Kabupaten Mura Tahun 2023, mengangkat tema “Antisipasi, mitigasi terhadap kebakaran hutan, lahan, dan kebun dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas”.
“Tidak lain, dalam artian duduk bersama untuk melakukan pencegahan hingga penanggulangan karhutlah yang ada di wilayah Kabupaten Musi Rawas. karena sama-sama kita ketahui bahwa saat ini karena di wilayah Kabupaten Musi Rawas, masuk urutan ketiga di Provinsi Sumatera Selatan, oleb sebab itu kita melaksanakan kegiatan Rapat ini bersama,” kata Kapolres.
Kapolres berharap, semoga dengan digelarnya rapat bersama ini, bisa bersama-sama untuk mencegah sekaligus menanggulangi karhutla sehingga wilayah Kabupaten Musi Rawas bisa terhindar dari karhutla serta polusi dari kabut asap yang disebabkan oleh karhutla.
Selain itu, salah satu langkah ataupun wujud untuk mencegah terjadinya karhutla personil kami melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu memberikan himbauan keliling di setiap desa, agar warga tidak melakukan pembakaran hutan, serta tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan membuang sembarangan puntung rokok, apalagi saat ini masih memasuki musim El Nino atau kemarau panjang.
“Dan dipastikan apabila masih ada warga yang dengan sengaja membakar lahan maka kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas yakni membawa ke ranah hukum sesuai dengan sanksi dan pidana yang berlaku,” pungkasnya.
Turut hadir, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo, Kajari Lubuklinggau Dr. Riyadi Bayu Kristianto, dan Pabung 0406 Lubuklinggau Mayor Cpm Abdul Wahab, para Kepala OPD Mura, Jajaran Polres Mura, Camat, Kapolsek, Danramil, Kades/Lurah, KPH Mura, Kelompok Tani Peduli Api, Tokoh Adat, serta tamu undangan lainnya. (**)
