Muratara, Glomadnews.com-Rapat paripurna istimewa dengan agenda peringatan Hut 10 Kabupaten Musi Rawas Utara dilaksanakan, Rabu (14/6/2023).
Rapat paripurna istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD Musi Rawas Utara, Efriansyah, S.sos, Waki Ketua I, Sukri Alkap, Wakil Ketua II, Devi Arianto dan dihadiri 20 anggota DPRD Musi Rawas Utara.
Paripurna ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara, Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Ferly Rosa Putra, S.ik, Dandim 0406 MLM, OPD dan Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengucapan selamat ulang tahun yang ke- 10 Kabupaten Musi Rawas Utara. Dengan berumur 10 tahun Gubernur Sumatera Selatan apresiasi dengan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah kabupaten Musi Rawas Utara, baik di bidang infrastuktur ,sosial budaya.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ini mengingatkan kepada semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif untuk menjaga Sinergisitas, soliditas dalam melaksanakan pembangunan dari segi apapun.
“Yang paling penting adalah sinergitas,soliditas ini perlu dijaga dalam melaksanakan pembangunan dari segi apapun itu saling keterbukaan, jangan ada yang ditutup-tutupi,”tegasnya.
Sebab ini akan menjadi pandangan kita ke depan siapapun kita, pemimpin apapun kita sikap keterbukaan tentu ada peninggalan yang berarti bagi masyarakat selama masa kepemimpinan kita.
“Harus ada yang menjadi ingatan masyarakat dalam memimpin atau legasi terkait kerja keras yang dilakukan untuk pembangunan,”jelasnya.
Dia menambahkan dalam kurun waktu yang singkat eksekutif dan legislatif Musi Rawas Utara mampu berkerja dengan keras sehingga pembangunan dapat terealisasi dengan baik.
Namun dia mengingatkan bahwa uang untuk pembangunan bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan.
“Cuma perlu diingat itu uang dari aku (Bantuan Gubernur, Red),” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan ada dua legasi dalam pembangunan, pertama arsitektur, yaitu pembangunan infrastruktur, ada jalan, ada jembatan, ada perkantoran, ada pelayanan kesehatan. Kemudian ada lagi legasi perubahan mindset, masyarakat yang telah menjadi berpikir dengan maju.(**)
