
Musi Rawas, Glomadnews.com-Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr didampingi Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Ketua TP PKK Musi Rawas, H Riza Novianto Gustam, Dandim 0406 MLM, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono, SE dan Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, S.ik. MH meninjau masyarakat terdampak banjir di Desa Bamulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (15/3/2023).
Saat meninjau masyarakat terdampak banjir Danrem 044/Gapo berbagi dengan masyarakat, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Namun sebelumnya untuk mencapai lokasi banjir Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr didampingi Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Ketua TP PKK Musi Rawas, H Riza Novianto Gustam, Dandim 0406 MLM, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono, SE dan Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, S.ik. MH harus menaiki perahu ketek menyeberang sungai musi untuk sampai ditempat tujuan. Dan akses jalan satu-satunya menuju ke desa tersebut yang dilalui kendaraan roda empat sudah terendam banjir.
Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI M Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr, mengatakan hari ini sengaja berkunjung ke daerah yang terdampak banjir tepatnya di Desa Bamulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. Apalagi di Desa Bamulih ada 1200 masyarakat yang terdampak banjir. Dari pemda juga berempati kepada masyarakat terdampak banjir.
” Kebetulan saya juga mau meninjau masyarakat terdampak banjir sekaligus memberi masukan, apa yang harus dilakukan ke depan, paling tidak kejadian seperti ini bisa di eliminir,”jelasnya.
Saya juga akan menyarankan yang pertama, tindakan kita pasca banjir, apa yang bisa kita lakukan, apa kita punya boot atau perahu yang bisa digunakan dan juga dibantu sembako dari Pemerintah Daerah. Bantuan yang diberikan paling tidak meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Kemudian saran yang kedua, agar posko kesehatan diaktifkan, baik yang mobail maupun statis. Kenapa saya sarankan seperti itu, karena saya melihat, saat meninjau banjir di Kabupaten Lahat sudah banyak masyarakat yang terkena penyakit kulit. Nah ini mungkin rananya Dinas Kesehatan.
“Lebih baik kondisi seperti ini, mungkin lebih baik mobail ke daerah-daerah terdampak banjir. Guna perahu boot atau perahu sekaligus melakukan pengecekan kondisi masyarakat, apakah ada yang sakit atau terkena penyakit,”sarannya.
Sehingga harapan kita masyarakat yang terdampak banjir tidak terkena penyakit.
Sementara itu Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, mengatakan sengaja hari ini fokus di wilayah Kecamatan Muara Lakitan, yang terdampak banjir. Apalagi ada 4.340 Kepala Keluarga dengan 16.064 jiwa yang terdampak banjir.
“Saya melakukan peninjauan di Desa Semangus Lama dan Baru serta Bamulih I, ketinggian air diperkirakan 2 meter,”jelasnya.
Dalam peninjauan ini, kita memberi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
” Menginstruksikan Dinas Kesehatan bantu kesehatan kepada masyarakat terdampak banjir,”ucapnya.
Lanjutnya, yang jelas kita bersyukur selama banjir mendera wilayah Kabupaten Musi Rawas tidak ada korban jiwa.
Sedangkan Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, S.ik.MH mengatakan selama banjir Polri dan TNI rutin melakukan patroli. Pertama untuk mengecek lokasi banjir dan melihat rumah masyarakat yang ditinggalkan selama banjir.
“Rutin patroli, selain mengecek lokasi banjir. Juga menjaga rumah masyarakat. Sebab ada masyarakat meninggalkan rumah saat rumahnya terendam banjir,”pungkasnya. (**)