IMG-20240703-WA0005

MUSI RAWAS- Bupati Musi Rawas (Mura), Hj Ratna Machmud targetkan Kabupaten Mura jadi lumbung pangan nomor satu, sehingga menerima penghargaan tingkat nasional atas dedikasinya dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Mura.

Penghargaan tersebut berupa tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo, melalui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Acara penghargaan ini berlangsung pada puncak kegiatan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia XVI di Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi pemerintah terhadap kerja keras Bupati dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Mura, dedikasi dan inovasinya telah mendorong pertanian di daerah tersebut, menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

Namun hal itu diduga bertolak belakang dengan Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Mura, sebab dari pantauan awak media makin lama lahan pertanian persawahan di Kabupaten Mura akan semakin berkurang. Karena alih fungsi lahan makin menjadi-jadi, mengakibatkan makin sempitnya lahan persawahannya.

Sebagaimana disampaikan oleh Aktivis ternama di Kabupaten Mura, Zainuri kepada awak media mengatakan ia sangat apresiasi dan bangga atas pencapaian Ratna Mahmud menerima penghargaan tingkat nasional atas dedikasinya dalam memajukan sektor pertanian.

Namun hal tersebut sepertinya bertolak belakang apa yang terjadi di lapangan, dikarenakan dugaan tidak adanya pengawasan dan penindakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mura, terkait dugaan banyaknya alih fungsi lahan persawahan menjadi tempat usaha, ruko, kolam ikan dan perusahaan.

“Alih fungsi lahan ini diduga terjadi tiap tahun. Namun hingga detik ini belum ada tindakan tegas dari Dinas Pertanian,” ucapnya.

Maka untuk itu ia mendesak Bupati Mura copot Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan yang menjabat sekarang, segerah digantikan dengan orang yang mampu mempertahankan dan mengembangkan Pertanian di Kabupaten.

“Sehinga target Bupati Mura tercapai untuk menjadikan lumbung pangan nomor satu, dan dalam waktu dekat kami akan lakukan aksi demo terkait persoalan tetsebut,” Tegas Zainuri. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *