IMG-20240527-WA0088

Muratara,Glomadnews.com-Sebanyak 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kelas III Surulangun mengikuti pelatihan kemandirian dari Lapas Surulangun Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Pelatihan kemandirian bertujuan untuk memberi bekal ilmu yang nanti nya di harapkan dapat mereka kembangkan setelah bebas dari masa tahanan.

Pelatihan kemandirian untuk WBP ini dibuka Kepala Lapas Surulangun Rawas, Torkis Predy Siregar, Senin (27/5/2024).

Pembukaan pelatihan ini dihadiri langsung  Kepala Bapas Kelas II Surulangun Roby Pernandes, 

Sekretaris  Kecamatan Rawas Ulu Hazarika, Kapolsek  Rawas Ulu, Koramil 406-01, KUPT Puskesmas Surulangun,KUA, perwakilan dari Badan ketenaga kerjaan Lubuklinggau, Toto, perwakilan dari Kelurahan pasar Surulangun Rawas, instruktur pelatihan.

“Saya pribadi dan kami umumnya pegawai di lapas ini berharap,dengan pelatihan dan sertifikat yang di dapatkan setelah mengikuti pelatihan ini. Nanti nya bisa di gunakan untuk berkembang di dalam masyarakat umum dan saya berharap dengan ada nya pelatihan dan sertifikat,nanti mantan narapidana bisa hidup yang lebih baik,tidak terjerumus dan masuk penjara lagi,”harap Kalapas Surulangun Torkis Predy Siregar.

 Sementara itu Ketua Panitia, Murman menjelaskan pelatihan ini akan membina 40 dari 323  tahanan yang ada. Diantara nya pelatihan  Tata boga 20 orang dan barista 20 Orang. Pelatihan ini akan kita laksanakan  selama 12 hari.

Dijelaskannya maksud  dan tujuan pelatihan ini agar nanti setelah lepas bisa mandiri bisa membuka usaha sendiri,agar tidak terjerumus ke perbuatan yang lalu(yang melanggar hukum).

Sedangkan Perwakilan Badan Latihan  ketenagakerjaan(BLK) Kota lubuklinggau, Toto, mengucapkan terima kasih kepada Lapas Surulangun  yang sudah memberi kami kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini.

“Mudah- mudahan dengan ada nya pelatihan ini dapat merubah masa depan mantan narapidana menjadi lebih baik dimata masyarakat nantinya. Yang lalu biar la berlalu dan mari kita tatap masa depan.

kita sudah membawa instruktur bersertifikasi dan berstandar Nasional untuk melatih teman-teman narapidana,”paparnya.  A.Rahman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *